Selasa, 22 Oktober 2013

Fungsi dan Penyebab Usus Buntu

Usus buntu atau yang dalam bahasa kedokteran adalah appendix vermiformis merupakan organ bagian dari usus, besarnya kira-kira sejari kelingking, terhubung dengan usus besar dan terletak pada perut kanan bawah.

A. Fungsi dari usus buntu adalah 


  1. sebagai pertahanan tubuh sama halnya dengan amandel,
  2. usus buntu bisa dibilang sebagai pengatur kekebalan serta menghasilkan antibody. 
  3. Usus buntu atau umbai cacing merupakan organ limfoid (penghasil zat anti-kuman) yang dapat melawan infeksi-infeksi di dalam tubuh.
Radang usus buntu atau istilah medisnya appendicitis merupakan proses peradangan dari usus buntu

B. Penyebab Usus Buntu atau appendicitis dapat terjadi karena:
1. Penyumbatan.

  • Sisa makanan atau kotoran yang mengeras dapat terjebak di dalam lubang pada rongga perut yang mengisi appendix anda
  • Penyumbatan pada saluran usus buntu oleh karena adanya timbunan tinja yang keras (fekalit) atau pembesaran jaringan limfoid atau karena penyakit cacingan atau parasit atau akibat adanya benda asing yang menyumbat atau karena tumor. Sumbatan ini mengakibatkan peningkatan tekanan dalam saluran usus buntu dan pertumbuhan kuman sehingga usus buntu membengkak. Inilah yang dikenal sebagai akut atau fokal appendicitis. Bila dibiarkan terus menerus, akan terjadi penyumbatan pada vena dan memperparah pembengkakan pada usus buntu dan menyebabkan terjadinya iskemia (jaringan kekurangan O2) pada usus buntu. Ujung-ujungnya, terjadi pecahnya (perforasi) dari usus buntu, yang dapat menyebabkan terjadinya peritonitis atau radang rongga perut dan segala akibatnya.
2. Infeksi.
  • Appendicitis dapat juga dikarenakan infeksi, seperti infeksi virus gastrointestinal, atau mungkin karena jenis pembengkakan lainnya. 
  • Lalu hubungan antara kebiasaan makan jambu biji serta cabai adalah biji yang tidak tercerna dengan baik sehingga menyumbat saluran usus buntu dan menyebabkan infeksi
  • Kurang minum air putih. Karena kurang minum air, bisa berakibat frekuensi BAB juga berkurang, sementara makanan yang kita makan sudah jadi sampah, yang siap dibuang, mampet di usus besar. Akhirnya kotoran tersebut naik, dan masuk ke usus buntu.Karena sudah berupa kotoran, membusuk, jadilah infeksi. Infeksi terjadi, kadar darah putih naik (karena ada infeksi). Em...pantes saja hasil lab adik ku kemarin kadar leukosit naik dengan tajam.
3. Ada “benda asing” selain tinja, misalnya cacing. Cacing yang berada di usus besar bisa tersasar memasuki usus buntu juga, dan usus buntu kemudian meradang.
4. Masuknya kuman usus Escherichia coli ke usus buntu.


Untuk mengetahui ciri dan cara mencegah Usus Buntu silahkan klik Gejala dan Cara Mencegah Usus Buntu

Jika merasakan ada manfaatnya, kirimkan info ini kepada teman2 yg anda cintai. 
www.raymoons.com


Sumber Bacaan :
1. http://gejalapenyakitmu.blogspot.com/2013/04/gejala-usus-buntu-definisi-penyebab-dan.html
2. http://gejalaususbuntu.com/

0 komentar:

Posting Komentar

Pelangsing

Entri Populer